Surat dari Raja
Surat dari Sang Raja datang pada Sang Putri.
Sang Putri ditahan rasa takut akan tajamnya pedang besi yang di berikan oleh Sang Raja.
Raja bilang : "Ayah bukan menuntutmu melakukan sesuatu."
"ingat, ayah memberi pedang untuk langkahmu.. Ayah tidak menyuruhmu bunuh diri."
"Ayah hanya ingin kau simpan hal yang menyakitkan dalam tas dibelakang punggungmu. meski itu sudah berat, jangan pernah kau lempar tasnya dan menyalahkan orang lain ketika rasa sakitmu meledak dan tak tertampung dalam tas."
"Ayah hanya ingin kau simpan hal yang menyakitkan dalam tas dibelakang punggungmu. meski itu sudah berat, jangan pernah kau lempar tasnya dan menyalahkan orang lain ketika rasa sakitmu meledak dan tak tertampung dalam tas."
"Simpan nyawa pedang ini dalam hatimu. berperang untuk semua orang yang kau sayangi. itulah hidup. Tunjukan senyummu pada dunia dan kau kan tau kenapa hidup ada pait dan manisnya."
"Suatu saat kau harus menelan bulat-bulat rasa sakit akan pertarungan yang kau buat, namun yakin lah puteriku, bahwa semua akan berakhir dengan rasa manis."
"Raga pedang ini simpan dalam kamarmu, ia menjaga semua yang telah kau dapat, dan kau simpan dalam kamar kesayanganmu. Yang kau harus mencintai dan mempertahankan yang kau punya, kau pun harus menjaga agar semuanya sama seperti sedia kala."
"Ayah titipkan pedang ini. berjanjilah mengembalikannya ketika ada yang menjagamu seutuhnya untuk ayah."
Ran_rei
Posted on FB Nursyifarani
February 1, 2012
"Suatu saat kau harus menelan bulat-bulat rasa sakit akan pertarungan yang kau buat, namun yakin lah puteriku, bahwa semua akan berakhir dengan rasa manis."
"Raga pedang ini simpan dalam kamarmu, ia menjaga semua yang telah kau dapat, dan kau simpan dalam kamar kesayanganmu. Yang kau harus mencintai dan mempertahankan yang kau punya, kau pun harus menjaga agar semuanya sama seperti sedia kala."
"Ayah titipkan pedang ini. berjanjilah mengembalikannya ketika ada yang menjagamu seutuhnya untuk ayah."
Ran_rei
Posted on FB Nursyifarani
February 1, 2012
Comments
Post a Comment