Pertanyaan yang masih dipertanyakan...

seseorang pernah berkata padaku.
"mengapa kau biarkan mereka pergi?"
lalu aku bertanya..
"lalu apa gunanya mereka datang?"
"bukankah semua yang datang pasti pergi?"
"tinggal bagaimana cara mereka pergi saja."
"ada yang datang dengan sejuta kebahagiaan lalu pergi meninggalkan kepahitan."
"ada yang datang dengan kesulitan lalu pergi dengan kebahagiaan"

lalu ia bertanya.
"kebahagiaan? maksudmu?"

lalu ku jawab.
"kebaikan itu tak hanya di artikan secara harfiah."
"kebahagiaan banyak diliat dari banyak sisi."
"bahkan ketika kau melepaskannya karena mereka lebih bahagia tanpa kehadiran kita."
"bukankah suatu kebahagiaan melihat orang-orang yang kita sayang bahagia,"
"meskipun tak bersama kita"

dia berkata.
"munafik sekali kau berbicara seperti itu!"

aku jawab.
"ohh, jadi kau lebih memilih mempertahankan dia?"
"walaupun kau tau bahwa dia tidak bahagia?"
"dan terus menyiksanya?"
"begitu?"

dia terdiam...

*lalu apa yang kau lakukan/ katakan jika menjadi "dia"??

Comments

Popular Posts